Beberapa ahli memberikan pengertian tentang sejarah.
~ Menurut Edward Harlott Carr, Pengertian Sejarah
adalah suatu proses interaksi antara sejarawan dengan fakta-fakta yang
ada padanya; suatu dialog tiada henti-hentinya antara masa sekarang
dengan masa silam. Interaksi dalam pengertian ini ialah bahwa sejarawan
merupakan orang yang akan merekonstruksi peristiwa sejarah. Untuk
merekonstruksi tersebut, maka sejarawan menggunakan fakta-fakta sebagai
sumbernya. Fakta-fakta yang berserakan dan terpisah-pisah dapat menjadi
hidup dengan rekonstruksi peristiwa sejarah. Seperti cerita tentang
adanya Kerajaan Purnawarman di Jawa Barat. Sejarawan menemukan
fakta-fakta sejarah berupa prasasti-prasasti yang berada di beberapa
tempat yang terpisah-pisah.
Secara fisik, prasasti-prasasti tersebut merupakan benda mati yang
tidak bisa berbicara. Tetapi dengan kemampuan merekonstruksi yang
dimiliki oleh sejarawan prasasti-prasasti tersebut menjadi hidup.
Tersusun suatu cerita bagaimana kerajaan itu berdiri, siapa rajanya dan
bagaimana kehidupan masyarakatnya. Gambaran kehidupan masyarakat masa
lalu akan memberikan fenomena tersendiri yang mungkin fenomena tersebut
akan ada dalam kehidupan pada masa-masa yang akan datang. Berdasarkan
definisi Carr tersebut, maka sejarawan akan senantiasa
berinteraksi dengan sumber sejarah, karena sejarawan tidak bisa menyusun
cerita sejarah apabila tidak ada sumber. Masa lalu akan senantiasa
berhubungan dengan masa sekarang.
~ Pengertian Sejarah ialah kenangan dari tumpuan masa silam. Hal ini diungkapkan oleh Robert V. Daniel. Kenangan
yang dimaksud di sini adalah hal-hal yang ditangkap oleh memori manusia
terhadap peritiwa yang ia lihat. Apa yang ia lihat dapat menjadi
tumpuan dalam mengetahui peristiwa masa lalu. Walaupun demikian,
kenangan yang ditangkap tersebut mengalami keterbatasan. Keterbatasan
yang dimaksud adalah kemampuan manusia dalam mengingat. Semakin lama
peristiwa itu dikenang, biasanya semakin sukar manusia untuk mengingat
kembali apa yang ia lihat atau dialaminya. Peristiwa Tsunami yang
terjadi di Aceh akan menjadi sejarah tentang bencana di Indonesia. Bagi
mereka yang mengalaminya, peristiwa Tsunami tersebut akan menjadi
kenangan dan kenangan tersebut akan menjadi tumpuan bagi orang yang akan
menulis sejarah bencana. John Tosh mendefinisikan sejarah
adalah memori kolektif, sumber pengalaman melalui pengembangan suatu
rasa identitas sosial orang-orang dan prospek orang-orang tersebut pada
masa yang akan datang. Memori kolektif dapat berarti pula ingatan
kolektif, masyarakat memiliki ingatan secara bersama-sama tentang masa
lalunya.
Pemimpin yang adil, merakyat, dan mau membela kepentingan rakyat.
Ketika pemimpin itu meninggal, akan menjadi memori kolektif terhadap
pemimpin tersebut. Masyarakat mengharapkan pada masa yang akan datang,
pengganti pemimpin tersebut dapat memiliki sikap-sikap seperti
pendahulunya itu.
~ J. Bank menyatakan bahwa semua kejadian/peristiwa masa lampau adalah sejarah;
sejarah sebagai kenyataan. Menurut pendapatnya pula, sejarah dapat
membantu para siswa untuk memahami perilaku manusia pada masa yang
lampau, masa sekarang, dan masa yang akan datang. Semua kejadian yang
dimaksud dalam pendapat tersebut adalah kejadian atau peristiwa yang
berkaitan dengan manusia. Dalam kejadian atau peristiwa tersebut,
terdapat bagaimana manusia berperilaku. Misalkan ketika revolusi di
suatu daerah kita bisa melihat bagaimana masyarakat bereaksi, ada yang
sekelompok masyarakat yang berperilaku mendukung Republik Indonesia, ada
yang mendukung Belanda, ada yang mendukung kelompok pemberontak, ada
yang langsung ikut bertempur melawan Belanda, ada yang menjadi mata-mata
pejuang Republik, ada yang menjadi mata-mata Belanda, ada penduduk yang
membantu pejuang dengan cara memberi makanan, dan berbagai bentuk
perilaku lainnya.
Dari peristiwa tersebut, siswa dapat mengetahui bagaimana perilaku
individu atau kelompok masyarakat dalam suatu peristiwa sejarah.
Perilaku-perilaku tersebut dapat menjadi sumber pemahaman terhadap
perilaku-perilaku individu atau kelompok masyarakat pada saat ini dan
masa yang akan datang.
~ Beverley Southgate menyatakan Pengertian Sejarah
adalah suatu studi masa lampau, suatu studi yang hasilnya secara ideal
merupakan suatu penyajian masa lalu sebagaimana adanya. Sebagai suatu
studi yang menampilkan suatu kenyataan; tidak hanya dapat dinikmati
adanya, tetapi juga secara moral berguna di dalam pengajaran. Sejarah
divalidasi oleh ketepatan metode ilmu pengetahuan; dengan penguatan
objektivitasnya yang bersumber dari fakta dan menghasilkan suatu laporan
kebenaran. Pengertian tersebut menunjukkan bahwa sejarah merupakan
suatu ilmu yang memiliki metode yang objektif, artinya menghasilkan
suatu kebenaran yang berdasarkan pada bukti yang memang benar-benar ada.
Sejarah bukanlah dongeng yang bersifat fiksi atau khayalan, peristiwa
masa lalu memang benar-benar ada berdasarkan bukti-bukti yang
ditemukan. Misalnya di Jawa Barat terdapat Kerajaan Pajajaran, cerita
tentang Kerajaan Pajajaran disusun berdasarkan pada prasasti-prasasti
dan sumber-sumber lainnya yang menceritakan tentang adanya Kerajaan
Pajajaran. Selain sebagai ilmu, sejarah juga berguna dalam pengajaran.
Sejarah akan mengajarkan moral, belajar kebaikan-kebaikan pada masa
lalu.
~ Pengertian Sejarah adalah studi tentang manusia, manusia dalam kehidupan masyarakat. Ungkapan tersebut dikatakan oleh Robin Wink.
Kehidupan manusia akan direkam oleh sejarah. Dalam merekam tersebut,
akan diketahui perubahan masyarakat yang terus-menerus, ide-ide yang
mengandung aksi-aksi masyarakat, dan kondisi-kondisi material yang telah
membantu atau merintangi perkembangan aksi masyarakat tersebut. Hal
tersebut dinyatakan oleh Sir Charles Fith. Kesimpulan yang
dapat kita nyatakan dari definisi-definisi tersebut yaitu sejarah
merupakan studi tentang manusia sebagai individu maupun kelompok dalam
konteks waktu dan ruang. Sejarah adalah studi tentang kehidupan
masyarakat yang senantiasa mengalami perubahan. Perubahan-perubahan yang
terjadi dalam hidup manusia akan memberikan pelajaran bagi kehidupan
manusia kelak.
Semoga bermanfaat =))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar