Rabu, 04 September 2013

Macam - Macam Batik


“MACAM –MACAM BATIK”

1. Parang Klitik
, motif ini merupakan pola parang dengan stilasi motif yang lebih halus. Ukurannya pun lebih kecil, dan mengandung citra feminin. Parang jenis ini melambangkan kelemah-lembutan, perilaku halus dan bijaksana. Biasanya dikenakan kalangan putri istana.

Parang Klitik

2. Parang Slobog, motif parang ini menyimbolkan keteguhan, ketelitian, dan kesabaran, dan biasa digunakan dalam upacara pelantikan. Motif ini mengandung makna harapan agar pemimpin yang dilantik itu diilhami petunjuk dan kebijaksanaan dalam mengemban amanah. Bisa juga dikenakan dalam upacara kematian karena mengandung doa agar derajatnya diangkat ke tempat yang lebih terhormat.



Parang Slobog

3. Parang Kusumo, mengandung makna hidup harus dilandasi oleh perjuangan untuk mencari keharuman lahir dan batin, ibaratnya keharuman bunga (kusumo). Demikianlah, bagi orang Jawa, hidup di masyarakat yang paling utama dicari adalah keharuman pribadinya tanpa meninggalkan norma-norma yang berlaku dan sopan santun agar dapat terhindar dari bencana lahir dan batin. Kain batik motif parang kusumo biasanya digunakan pada saat tukar cincin.


Parang Kusumo

4. Parang Curigo adalah salah satu motif yang termasuk pola geometrik-parang. Ciri khas dari pola ini adalah ragam hias yang disusun sejajar dengan sudut 45 derajat. Kemudian selalu ada ragam hias berbentuk belah ketupat yang juga sejajar dengan ragam hias utama pola parang, ragam hias ini disebut sebagai mlinjon.
Parang Curigo

5. Batik Pringgodani, motif batik pringgodani ini menonjolkan warna-warna gelap seperti biru indigo, soga coklat dan diselingi dengan naga pada saluran kecilnya. Dengan adanya perpaduan warna yang gelap, motif batik jeni ini dapat membuat penampilan pemakainya akan tampil lebih elegan dan tegas. 

Batik Pringgodani

6. Batik Cuwiri, motif batik jenis ini lebih mengambil tema tentang unsur meru dan gurda. Dimana motif ini menggunakan pewarnaan alami seperti pewarna zat soga alam. Motif ini memiliki makna pengharapan kehormatan bagi orang yang mengenakannya.Motif ini biasanya sering digunakan pada saat adat jawa seperti acara mitoni. Motif ini memiliki filosofi kesederhanaan serta pengharapan untuk bisa mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
Batik Cuwiri
7. Batik Sekar Jagad, salah satu motif batik yang memiliki pola yang mirip dengan gambar beta serta memiliki warna yang bervariasi pada setiap bagian beta. Salah satu keindahan dari motif batik ini adalah mmancarkan keindahan dan daya tarik yang tinggi. Selain itu keragaman warna pada motif batik ini juga menjadi salah satu bentuk dari keindahan akan motif batik sekar jagad ini. Disamping itu makna dari keragaman warna tersebut juga menjadi salah satu bentuk lambang keragaman yang ada di Indonesia.
Batik Sekar Jagad

8. Batik Petani, sebagian besar mata pencaharian indonesia adalah bertani. Sehingga motif batik inilah mulai berkembang yang ternyata memang para petanilah yang menguraikan ide mereka tersebut dengan membatik di waktu luangnya.Batik jenis ini biasanya kasar, sehingga mungkin akan mengurangi jumlah peminat. Hal ini disebabkan oleh proses pembuatan batik yang menggunakan peralatan seadanya saja.
Batik Petani 
9. Batik Saudagaran, motif batik ini diambil dengan tema benda-benda alam atau satwa. Kisahnya adalah pada zaman dahulu keluarga keraton tidak mengijinkan para saudagar membuat motif baru yang sesuai dengan keinginan masyarakat. Hingga akhirnya mereka mengubah motif larangan tersebut dengan motif yang bisa digunakan oleh masyarakat umum.
Batik Saudagaran

Tidak ada komentar:

Posting Komentar